Selamat Datang di CariManfaat.com

Tuesday, January 22, 2013

Jumlah Pelajar Muslim Di Jerman Lebih Banyak Dari Pelajar Kristen

11:06 PM

Share it Please
KEBANGKITAN Islam di Eropa semakin terlihat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pelajar muslim di sekolah-sekolah Jerman mengalami peningkatan. Sebaliknya, pelajar Kristen di Negara ini semakin menurun jumlahnya.

Berdasarkan laporan dari kantor Humas dan Informasi Lembaga Budaya dan Informasi Islam Jerman, di sekolah-sekolah Kota Essen, jumlah pelajar Kristen mengalami penurunan. Namun, sebaliknya di sekolah yang bernama Hauptschule di kota ini, jumlah pelajar muslim lebih banyak dari jumlah pelajar Kristen Protestan.

Badan Das Landesamt fur Datenverarbeitung und juga melaporkan bahwa sekitar seperdelapan pelajar Kota Essen tidak memeluk agama apapun. Jumlah pelajar Katolik dan Protestan di sekolah semakin menurun dan ini terjadi sementara dalam seluruh jenjang pendidikan, jumlah siswa dan siswi Muslim semakin meningkat.

Pelajar Muslim Kota Essen mengalami peningkatan yang sangat drastis. Jika dibandingkan tahun ajaran 1996-1997 dengan 2011-2012, peningkatan terbesar terjadi di Sekolah Real Shulah, di mana jumlah pelajar muslim sekolah ini meningkat dari 4 menjadi 18 persen.

Pada tahun ajaran 2012 lalu, tercatat dari 7677 pelajar sekolah ini, 1395 orang adalah muslim. Di sekolah yang bernama Hauptschule, jumlah pelajar muslim lebih banyak dari jumlah pelajar Protestan. Begitu pula di sekolah dasar, jumlah pelajar Muslim juga mengalami peningkatan dari 13 menjadi 21,3 persen.

Jumlah pelajar Muslim di Kota Gumnazium, telah meningkat empat kali lipat, dari total 18952 pelajar sekolah ini, delapan persen dari mereka adalah Muslim. Secara umum, jumlah pelajar Muslim kota Essen adalah 18 persen dari seluruh pelajar di kota ini. [islampos]

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan