DI BEBERAPA peternakan Swiss, tidak ada hewan yang aman dari incaran sebagai penghuni meja makan.
Menurut sebuah laporan surat kabar Swiss Tages Anzeiger,
beberapa petani di wilayah pedesaan di tengah dan timur Swiss terbiasa
makan daging anjing atau daging kucing dari waktu ke waktu.
“Tidak ada yang aneh tentang hal itu,” salah satu petani di Lembah Rhine kata. “Daging ya tetap daging.”
Jenis anjing yang paling digemari untuk dimakan adalah kerabat dekat anjing Rottweiler.
Setelah
hal ini terkuak di media, para aktivis PETA, sebuah institusi yang
menyayangi binatang, langsung bereaksi. Kepada The Huffington Post,
PETA mengatakan bahwa kesukaan para petani di desa Swiss itu menentang
hukum progresif kesejahteraan hewan.
“Sangat mengejutkan bahwa
hal ini terjadi di Swiss, negara yang terkenal dengan hukum progresif
kesejahteraan hewan dan di mana sejumlah orang benar-benar makan daging
kucing dan anjing,” kata Jane Dollinger. “Swiss adalah negara pertama
yang melarang kandang untuk memproduksi telur, mengeluarkan mandat bahwa
kuda dan sapi harus terus berlatih rutin di luar musim panas dan musim
dingin, dan mengharuskan adanya seorang wali anjing jika orang mau
merawat anjing.”
Pesan Dollingger: “PETA mendorong mereka yang terganggu oleh berita ini untuk mencoba menjadi vegetarian pada tahun 2013!”
Anda sedang membaca artikel tentang Para Petani Di Swiss Makan Daging Anjing & Kucing dan anda bisa menemukan artikel Para Petani Di Swiss Makan Daging Anjing & Kucing ini dengan url http://bagiislam.blogspot.com/2013/01/para-petani-di-swiss-makan-daging.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Para Petani Di Swiss Makan Daging Anjing & Kucing ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya CariManfaat.com.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan