Selamat Datang di CariManfaat.com

Tuesday, January 29, 2013

Penyebab Tewasnya 233 Orang Di Brazil

4:26 PM

Share it Please




islamind.com - TEKA-teki penyebab kebakaran maut klub malam di Brasil yang menewaskan 233 orang mulai terkuak. Penyelidikan polisi mengarah pada kembang api salah satu band penghibur yang tengah manggung saat itu. Empat orang ditahan.


Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kembang api dari band, memicu kobaran api yang bergerak cepat. Untuk kepentingan penyelidikan, Polisi Brasil menangkap empat orang untuk dimintai keterangan. Mereka adalah salah satu pemilik kelab malam ‘Kiss’, dua anggota band serta seorang security kelab. Michele Pereira, saksi mata yang selamat, mengatakan api langsung merembet cepat dari langit-langit tak lama setelah salah satu anggota band, menyulut kembang api jenis suar.

Mayor Gerson da Rosa Ferreira, yang memimpin evakuasi mengatakan, kebanyakan korban tewas akibat sesak nafas dan terinjak-injak.

Selain mengevakuasi jasad para korban, petugas kesehatan melarikan korban selamat ke sebuah rumah sakit di Santa Maria. Juga ke rumah sakit di kota terdekat, Porto Alegre, untuk mendapatkan perawatan luka bakar.

Valdeci Oliveira, anggota dewan setempat mengaku melihat tumpukan jasad dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi klub malam tersebut.

Sementara, Kolonel Guido Pedroso de Melo, kepala Departemen Pemadam Kebakaran menduga, penyebab tewasnya korban dalam jumlah besar salah satunya tindakan petugas keamanan klub yang memblokade pintu keluar.

Di Brasil, pengunjung membayar fasilitas yang dinikmatinya saat ke luar. Bukan langsung membayar minuman yang mereka pesan. Petugas keamanan saat itu menduga, perkelahian pecah di dalam. Mereka khawatir pelanggan akan menggunakan kesempatan itu untuk lari, tanpa membayar.[islampos]

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan