INI adalah rahasia yang sudah cukup lama tersimpan. Ternyata Israel 
telah menduduki pulau-pulau bagian Arab Saudi sejak tahun 1967. Tiran 
dan Sanafir, dua pulau gabungan dengan luas 113 kilometer persegi.
Posisi
 kedua pulau ini berada di lokasi yang sangat strategis di mulut Teluk 
Aqaba, di mana lalu lintas laut ke pelabuhan selatan Israel Eilat harus 
melewati perjalanan ke dan dari Laut Merah.
Meskipun pemerintah 
Arab Saudi mungkin mengatakan bahwa itu adalah pulau-pulau kecil, dan 
hanya mempunyai kekayaan terumbu karang yang tak begitu penting, tapi 
siapa pun yang menguasai Teluk Aqaba, maka sama saja dengan menguasai 
lalu lintas perairan di daerah itu.
Juga ada sebuah kenyataan 
yang bertentangan, selama ini Arab Saudi berjuang mati-matian untuk 
pulau-pulau yang sama di sekitar itu, namun khusus Tiran dan Sanafir 
tampaknya mereka enggan untuk menentang Israel.
Pulau-pulau 
tersebut diduduki Israel setelah Raja Faisal memberi kekuasaan atas 
kedua pulau itu kepada Mesir untuk mencegah kapal-kapal Israel mencapai 
Eilat selama Perang Enam Hari. Setelah gencatan senjata, Arab Saudi dan 
Mesir masing-masing mengklaim bahwa pulau-pulau yang lain adalah milik 
mereka, namun membiarkan kedua pulau itu bebas untuk pendudukan Israel.
Ketika
 Mesir berdamai dengan Israel pada tahun 1978, Presiden Anwar Sadat 
menolak untuk memasukkan kedua pulau itu dalam perjanjian damai, dengan 
alasan bahwa mereka milik Arab Saudi. Bahkan dalam Google map pun kedua 
pulau itu terlihat jelas sebagai milik Arab Saudi. Jadi mengapa ada 
keengganan untuk menentang orang Israel, dan mengapa ada penggelapan 
media?
Jawabannya mungkin cukup sederhana: Israel butuh sebuah 
outlet ke Laut Merah untuk pengiriman kebutuhan negara mereka. Kehadiran
 Israel di pulau-pulau itu untuk memastikan bahwa jalur pelayaran masuk 
dalam lalu lintas untuk impor dan ekspor, termasuk perangkat keras 
militer untuk memerangi negara-negara Arab. Dengan perjanjian 
internasional, pasukan PBB multinasional juga ditempatkan di pulau-pulau
 ini untuk “memantau kepatuhan semua pihak” dalam perjanjian ini.
Pada
 kenyataannya, ini berarti bahwa pasukan Amerika dan Mesir membantu 
melindungi jalur pengiriman Israel melalui Selat Tiran, wilayah yang 
diduduki oleh Arab Saudi. Rakyat Saudi sendiri disinyalir tidak 
mengetahui hal ini. [sa/islampos]
Anda sedang membaca artikel tentang Realita : Israel & Saudi, Ada Apa? dan anda bisa menemukan artikel Realita : Israel & Saudi, Ada Apa? ini dengan url http://bagiislam.blogspot.com/2013/01/realita-israel-saudi-ada-apa.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Realita : Israel & Saudi, Ada Apa? ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya CariManfaat.com.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan 
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com 
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan