Nushairiyah adalah salah satu kelompok Syiah ekstrim yang muncul pada
abad ketiga Hijriyah. Berbagai aliran keagamaan yang kafir seperti
Bathiniyah, Ismailiyah, Budha, dan sekte-sekte kafir yang berasal dari
agama Majusi masuk bergabung ke dalam kelompok Nushairiyah. Adapun
Nushairiyah banyak terdapat di Suriah dan negara-negara yang bertetangga
dengan Suriah.
Syiah Nushairiyah adalah sekte sesat di antara
sekte sesat lainnya di dalam ajaran Syiah. Salah satu bentuk kesesatan
mereka adalah sikap berlebihan berupa pemujaan terhadap Ali bin Abi
Thalib. Tanpa sungkan mereka menggolongkan sahabat nabi itu sebagai Rabb
yang Maha Menghidupkan dan Mematikan.
Bahkan ada sebuah kisah
menarik dalam kitab kecil yang berjudul ‘Kitab Ta’lim Ad-Diyanah
An-Nushoiriyah’. Di situ dijelaskan bagaimana posisi Ali sebagai Tuhan
hingga pemeluk Nushairiyah meyakini bahwa Ali menyamakan dirinya dengan
Aristoteles, filsuf Abad 4 Sebelum Masehi.
Berikut tulisan isi buku ini yang disusun dengan model tanya jawab dan terdiri dari 101 pertanyaan.
Soal : Siapa yang menciptakan kita?
Jawab : ‘Ali bin Abi Tholib, amirul mu’minin.
Soal : Dari mana kita tau ‘Ali itu tuhan yang wajib disembah?
Jawab
: Dari apa yang ia ucapkan sendiri tentang dirinya pada ‘khuthbah
Al-Bayan’ (khutbah penjelasan) di atas mimbar dimana ia berkata :
“Akulah rahasia dari segala rahasia, akulah pohon cahaya, akulah yang
pertama dan yang terakhir, akulah yang maha dekat dan maha tinggi”.
Begitulah sampai akhir kata-kata penuh kebohongan ini.
Soal : Apa nama pengayom kita amirul mu’minin ‘Ali di berbagai bahasa?
Jawab
: Bangsa Arab menyebutnya ‘Ali. Ia sendiri menamai dirinya Aristoteles.
Di Injil ia dinamai Iliya atau Ilyas (yang maknanya adalah ‘Ali).
Sementara orang-orang India menamakannya Ibnu Kankara.
Soal : Apa itu Al-Quran?
Jawab
: Ia adalah pembawa berita gembira dengan kedatangan pengayom kita
(‘Ali) dengan rupa sebagai manusia (karena sebelumnya mereka yakini ‘Ali
berbentuk tuhan, pent).
Soal : Apa tanda untuk saudara-saudara kita kaum mu’minin yang jujur?
Jawab
: ‘Ain, Miim, Siin (tiga huruf Arab), inilah kalimat tauhid. Dimana
‘Ain adalah ‘Ali, Miim adalah Muhammad dan Siin adalah Salman.
Soal : Apa itu doanya Nairuz?
Jawab : Mensucikan khomr (minuman memabukkan) di dalam gelas.
Soal
: Apa nama khomr yang disucikan dan diminum oleh orang-orang beriman
(maksudnya beriman kepada kepercayaan Nushoiriyah, pent).
Jawab : Abdun Nur.
Soal : Mengapa?
Jawab : karena Alloh muncul di dalamnya (Maha Suci Alloh dan Maha Tinggi Dia dari perkataan mereka).
Dinukil
dari dari buku “Madza ta’rifu ‘an Ath-Thoifah An-Nushoiriyah
(Al-‘Alawiyah) terbitan Markaz Ad-Dirosat wa Al-Buhuts Al-‘Ilmiyah –
Republik Arab Mesir, oleh Abu Hafidz Adz-Dzikri
Anda sedang membaca artikel tentang Syiah Nushairiyah Sejajarkan Ali Dengan Allah dan anda bisa menemukan artikel Syiah Nushairiyah Sejajarkan Ali Dengan Allah ini dengan url http://bagiislam.blogspot.com/2013/01/syiah-nushairiyah-sejajarkan-ali-dengan.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Syiah Nushairiyah Sejajarkan Ali Dengan Allah ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya CariManfaat.com.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan