Sebagai petugas pendukung kepolisian, Jayne Kemp, selalu sigap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongannya.
Tak terhitung, berapa orang yang telah ia bantu. Warga di wilayah operasinya, Eccles, Salford, tak sungkan berterima kasih pada Jayne atas dedikasinya itu.
Suatu hari, ia menolong seorang perempuan. Kali ini, yang dibantunya adalah seorang muslimah yang mengalami penganiayaan.
Ia sangat bersimpati dengan apa yang dialami perempuan itu. Dari peristiwa itu, mulailah ketertarikan Jayne untuk mengetahui ajaran Islam.
"Aku mungkin bukanlah orang yang taat beragama. Tapi bicara soal Islam, aku paling antusias," kata dia seperti dikutip onislam.net, Jumat (1/2).
Selepas kejadian, itu ia banyak berbicara dengan muslim lainnya via jejaring sosial Twitter. Ia juga rutin mengunjungi masjid besar di Eccles.
Di sana, Jayne begitu senang lantaran mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Islam dan muslim.
Tak terhitung, berapa orang yang telah ia bantu. Warga di wilayah operasinya, Eccles, Salford, tak sungkan berterima kasih pada Jayne atas dedikasinya itu.
Suatu hari, ia menolong seorang perempuan. Kali ini, yang dibantunya adalah seorang muslimah yang mengalami penganiayaan.
Ia sangat bersimpati dengan apa yang dialami perempuan itu. Dari peristiwa itu, mulailah ketertarikan Jayne untuk mengetahui ajaran Islam.
"Aku mungkin bukanlah orang yang taat beragama. Tapi bicara soal Islam, aku paling antusias," kata dia seperti dikutip onislam.net, Jumat (1/2).
Selepas kejadian, itu ia banyak berbicara dengan muslim lainnya via jejaring sosial Twitter. Ia juga rutin mengunjungi masjid besar di Eccles.
Di sana, Jayne begitu senang lantaran mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Islam dan muslim.
Usai mendalami Islam pada April tahun lalu, Jayne Kemp memutuskan memeluk Islam.
Kini, petugas pendukung Kepolisian yang biasa beroperasi di Eccles, Salford, Inggris itu masih aktif berpatroli. Tapi setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, ia mulai menggenakan jilbab.
Perubahan itu memang mengejutkan banyak pihak. Namun, Jayne dengan lemah lembut coba memberikan penjelasan kepada Keluarga dan lingkungannya.
"Awalnya, aku khawatir dengan apa yang dipikirkan keluarga dan lingkungan. Tapi Alhamdulillah, mereka sangat pengertian," katanya seperti dikutip onislam.net, Jumat (1/2).
Menurut Jayne keluarga dan lingkungannya sangat mendukung apa yang diputuskannya. Bagi mereka, selama itu pilihan dan bukan paksaan, maka tidak ada masalah dengan hal itu.
"Adikku bahkan mengatakan diriku sangat bahagia, jauh lebih bahagia dengan sebelumnya," ungkapnya.
Kendati telah diterima menjadi muslim, Jayne tidak berniat memaksakan ajaran Islam kepada kedua anaknya.
"Aku serahkan putusan itu kepada mereka," sebut dia.
Kini, petugas pendukung Kepolisian yang biasa beroperasi di Eccles, Salford, Inggris itu masih aktif berpatroli. Tapi setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, ia mulai menggenakan jilbab.
Perubahan itu memang mengejutkan banyak pihak. Namun, Jayne dengan lemah lembut coba memberikan penjelasan kepada Keluarga dan lingkungannya.
"Awalnya, aku khawatir dengan apa yang dipikirkan keluarga dan lingkungan. Tapi Alhamdulillah, mereka sangat pengertian," katanya seperti dikutip onislam.net, Jumat (1/2).
Menurut Jayne keluarga dan lingkungannya sangat mendukung apa yang diputuskannya. Bagi mereka, selama itu pilihan dan bukan paksaan, maka tidak ada masalah dengan hal itu.
"Adikku bahkan mengatakan diriku sangat bahagia, jauh lebih bahagia dengan sebelumnya," ungkapnya.
Kendati telah diterima menjadi muslim, Jayne tidak berniat memaksakan ajaran Islam kepada kedua anaknya.
"Aku serahkan putusan itu kepada mereka," sebut dia.
Pascahijrah menjadi seoarang muslimah, Jayne Kemp giat mempelajari ajaran Islam.
Ketika mendalami ajaran Islam, Jayne melihat ada satu hal yang membuatnya termotivasi. Ia berpikir untuk ambil bagian dalam usaha meluruskan kesalahpahaman tentang Islam dan muslim.
Karenanya, ia tidak mau membuang waktu memberikan sumbangsihnya.
"Aku berharap bisa membantu umat Islam meluruskan kesalahpahaman," kata dia seperti dinukil dari onislam.net, Jumat (1/2).
Jayne mengungkap profesinya sebagai satuan tugas pendukung kepolisian, memungkinkannya berhubungan dengan banyak orang.
Untuk itu, ia memanfaatkan segala kesempatan yang ada untuk mempromosikan ajaran Islam kepada masyarakat.
"Dengan profesiku sebagai aparat keamanan, tentu secara langsung mengubah stereotip tentang Islam," kata Jayne yang memutuskan memeluk Islam pada April tahun lalu itu. [republika]
Ketika mendalami ajaran Islam, Jayne melihat ada satu hal yang membuatnya termotivasi. Ia berpikir untuk ambil bagian dalam usaha meluruskan kesalahpahaman tentang Islam dan muslim.
Karenanya, ia tidak mau membuang waktu memberikan sumbangsihnya.
"Aku berharap bisa membantu umat Islam meluruskan kesalahpahaman," kata dia seperti dinukil dari onislam.net, Jumat (1/2).
Jayne mengungkap profesinya sebagai satuan tugas pendukung kepolisian, memungkinkannya berhubungan dengan banyak orang.
Untuk itu, ia memanfaatkan segala kesempatan yang ada untuk mempromosikan ajaran Islam kepada masyarakat.
"Dengan profesiku sebagai aparat keamanan, tentu secara langsung mengubah stereotip tentang Islam," kata Jayne yang memutuskan memeluk Islam pada April tahun lalu itu. [republika]
Anda sedang membaca artikel tentang Jayne Kemp, Polisi Inggris yang Jatuh Cinta kepada Islam dan anda bisa menemukan artikel Jayne Kemp, Polisi Inggris yang Jatuh Cinta kepada Islam ini dengan url http://bagiislam.blogspot.com/2013/02/jayne-kemp-polisi-inggris-yang-jatuh.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Jayne Kemp, Polisi Inggris yang Jatuh Cinta kepada Islam ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya CariManfaat.com.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan