Dari Mu’awiyah ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda: “Sesungguhnya jika engkau mengikuti aib-aib orang lain, maka
aib-aib tersebut akan merusak mereka, atau engkau yang akan merusak
mereka,” (THR. Ibn Hibban).
islamind.com - BARAT selalu mencari cara untuk
menemukan kesenangan dunia. Mulai dari ujung kaki, sampai ujung kepala.
Apalagi urusan bawah perut. Semuanya dibolehkan. Tentu tidak demikian
dengan Islam.
Tatkala Barat menyalurkan syahwat mereka pada
perkara-perkara yang haram maka jadilah mereka kehilangan rasa kepuasan
dengan cara-cara yang halal dan yang sesuai dengan fitroh dan harkat
kemanusiaan. Sehingga timbullah kelainan-kelainan seksual, seperti homo
seksual, hubungan seks dengan cara kasar, bahkan dengan menyakiti
pasangannya agar timbul kepuasan. Bahkan sebagian mereka hanya bisa puas
jika berjima. dengan hewan peliharaannya.
Yang sangat
menyedihkah—setelah tersebarnya video, para bola, dan internet—maka
banyak kaum muslimin yang menonton tayangan-tayangan film porno. Dan
tidak diragukan lagi bahwasanya larisnya praktek oral seks di kalangan
kaum muslimin juga setelah larisnya tayangan-tayangan tersebut. Dari
sinilah sangat jelas hikmah dari firman Allah
“Katakanlah
kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih
suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka
perbuat. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya,” (QS An-Nuur : 30-31).
Diantara akibat buruk dari menyaksikan tayangan-tayangan seperti ini adalah:
- Hilangnya rasa malu karena terlalu sering menyaksikan aurot para pezina
-
Hilangnya rasa cemburu dari hati kedua pasangan, bagaimana tidak?,
sementara sang istri membiarkan sang suami berledzat-ledzat menonton
aurot para wanita pezina pelaku film-film porno tersebut. Demikian juga
sang suami membiarkan sang istri berledzat-ledzat melihat aurot para
lelaki barat pezina dalam tayangan film-film porno tersebut.
-
Hilangnya rasa kepuasan terhadap pasangannya. Masing-masing
berangan-angan pasangannya bisa seperti tokoh yang ia saksikan dalam
tayangan-tayangan film porno tersebut. Dan diantara sebab timbul
banyaknya perceraian adalah akibat menyaksikan tayangan-tayangan film
porno. Sungguh Allah telah memberikan kepuasan kepada sang lelaki dengan
istri yang halal, akan tetapi tatkala ia menyaksikan film-film porno
maka dicabutlah rasa kepuasan tersebut, bahkan ia berangan-angan untuk
bisa berzina dengan wanita barat pezina yang dia lihat dalam tayangan
porno tersebut agar bisa berfantasi dengannya. Wal’iyaadzu billah.
-
Hilangnya rasa kepuasan dengan cara berhubungan seksual yang sesuai
dengan fitroh manusia. Betapa banyak lelaki yang sangat ingin
mempraktekkan anal seks (berjimak lewat dubur) setelah menonton
tayangan-tayangan seperti ini. Betapa banyak para wanita yang ingin
digerayangi lebih dari seorang lelaki setelah menyaksikan
tayangan-tayangan tersebut.
Adapun secara fatamorgana, film porno juga memberikan dampak sebagai berikut:
1.
Pornografi memberi makan pada “keinginan mata” dan “keinginan daging”
yang tidak akan pernah terpuaskan. Pornografi hanya akan membuat
‘penontonnya’ minta tambah, tambah, dan tambah lagi.
Dengan mudah,
pornografi memperbudak orang akan nafsunya dan membuka pintu terhadap
segala jenis kejahatan seperti kemarahan, penyiksaaan, kekerasan,
kepahitan, kebohongan, iri hati, pemaksaan, dan keegoisan.
2.
Pornografi membuat cara berpikir seseorang menjadi penuh dengan seks
semata. Pikiran seks akan menguasai alam bawah sadar mereka. Gambar
berbau seks akan melekat pada otak mereka, sehingga pada saat seseorang
memutuskan untuk berhenti melihat pornografi-pun, gambar-gambar yang
pernah ia lihat dimasa lalu akan bertahan sampai beberapa tahun bahkan
selama-lamanya.
3. Pornografi menjadi ajang promosi terhadap
praktik seksual yang menyimpang. Contohnya, situs porno internet biasnya
terhubung dengan situs porno yang lebih progresif seperti homoseks,
pornografi anak, seks dengan hewan, perkosaan, seks dengan kekerasan dan
lainnya.
Ini akan membuat orang-orang tertentu terganggu secara mental
dan tertantang untuk mencoba. Dengan demikian, makin banyaklah perilaku
seks menyimpang di masyarakat.
4. Pornografi membuat seseorang
terpicu untuk lebih suka melayani diri sendiri dibanding orang lain.
Masturbasi/onani adalah contohnya. Ini adalah tindakan pemenuhan nafsu
pribadi yang bisa membuat seseorang sulit menerima dan membari cinta
yang sebenarnya pada orang lain. Pornografi biasanya membuat orang
kecanduan masturbasi/onani.
5. Pornografi akan membawa seseorang
terhadap penggunaan waktu dan uang dengan sangat buruk. Sedikit ada
waktu luang atau uang lebih, akan dihabiskan untuk memuaskan hawa
nafsunya.
6. Dengan sering melihat situs porno atau membeli
film/majalah porno, orang-orang tersebut mendukung perkembangan industri
pornografi yang biasanya dikelola oleh “kejahatan terorganisir” yang
mencari dana dengan cara haram.
7. Terbiasa melihat pornografi
akan merusak hubungan orang tersebut dengan lingkungannya, dalam hal ini
keluarga atau orang-orang terdekatnya.
Pada hubungan pacaran, hubungan
yang berkembang menjadi tidak sehat. Orang yang terlibat pornografi akan
menyalahkan kekasihnya pada tindakan-tindakan seksual yang mereka
lakukan. Padahal masalah itu terdapat pada pribadinya sendiri, dan
pasangannya adalah si ‘korban’. Pada pasangan yang telah menikah, ini
akan memicu ketidakpuasan seksual dan praktik seksual yang menyimpang
sehingga mengarah ke arah ketidakharmonisan keluarga, bahkan perceraian.
8.
Dalam banyak kasus, pornografi membuat seseorang kehilangan daya
kerjanya. Yang tadinya aktif dan kreatif bisa menjadi tidak fokus dalam
pekerjaan.
9. Pornografi dapat merusak hubungan seksual dengan
pasangan karena terbiasa membayangkan orang lain dalam hubungan
seksual.
Imajinasi adalah salah satu efek pornografi yang sangat kuat.
Nilai dan kemurnian seksual sesungguhnya menjadi rusak.
10.
Melihat pornografi akan membuat seseorang menjadi sering
berbohong.
Orang yang terikat pornografi akan menyimpan kebiasaannya ini
sebagai rahasia, sehingga dengan berbohong ia dapat menyembunyikan rasa
malunya dan menghindari kritik dari lingkungannya. Kemanapun ia pergi,
ia akan cenderung memakai ‘topeng’.
11. Pornografi akan membawa
seseorang pada konsekuensi spiritual yang serius.
Tekanan dan
kebingungan akan memenuhi hidupnya. Pornografi membawa kekuatan jahat
yang akan mengontrol dan mendominasi pemirsanya. Sekali saja seseorang
melihat pornografi, itu akan membawanya semakin dalam. Nilai moral yang
benar makin lama makn pudar, sehingga timbul standar ganda yang
membingungkan.
12. Pornografi akan membuat seseorang mempercayai
semua kebohongan yang ditawarkan oleh pornografi sendiri.
Contoh
kebohongan yang ditawarkan ialah :
a. Kebebasan seksual = kebahagiaan
b. Penyimpangan seksual = normal
c. Kapan saja melampiaskan kebutuhan seksual = hal yang benar dan wajar
d. Setiap hari masturbasi = sehat
e. Pornografi = tidak menyakiti siapapun
f. Bintang porno = orang paling bahagia di dunia
g. dll.
Anda sedang membaca artikel tentang Akibat Nonton Film Porno dan anda bisa menemukan artikel Akibat Nonton Film Porno ini dengan url http://bagiislam.blogspot.com/2013/01/akibat-nonton-film-porno.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Akibat Nonton Film Porno ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya CariManfaat.com.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan