islamind.com - KETIKA saya berbicara panjang lebar
didepan seekor kambing betina, tentang kewajiban menutup aurat, tentang
wajibnya memakai pakaian yang sempurna (Kerudung & Jilbab) ketika
berada di ruang publik, kambing betina itu hanya terdiam sambil
mengembik “embe…embe”…
Wajar saja, kambing hanyalah seekor hewan, ia tidak mempunyai akal, dan tidak memahami apa yang saya katakan.
Tapi
ketika saya berbicara di depan seorang wanita yang tidak mengenakan
pakaian syar’i dan selalu mengumbar auratnya, sama, wanita itupun tidak
juga memahami apa yang saya katakan.. Malah ia berkata “Alah,,, sok suci
Lo!!! Kalo mau dakwah di Masjid Aja bukan disini tempatnya. ”
Saya kaget!!! Lho kok seperti ini jawabannya!!!?
Mungkin benar firman Allah didalam surat Al-araf ayat 179:
“Dan
sesungguhnya Kami jadikan isi Neraka Jahannam kebanyakan jin dan
manusia, mereka mempunyai hati (akal) tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak bahkan lebih sesat
lagi.Mereka itulah orang-orang yang lalai”. (QS Al A’raf 179)
Manusia
merupakan makhluk yang unik dan sangat jauh berbeda dengan hewan.
Karena pada dasarnya manusia diberikan akal oleh Allah swt, untuk
memahami segala apa yang bisa di indera. Perbedaan mendasar antara hewan
dan manusia terletak pada adanya akal dan aturan hidup. Hewan tidak
mempunyai aturan, sehingga ketika berprilaku pun hewan terbiasa hidup
bebas, sebebas-bebasnya tanpa adanya beban aturan.
Sedangkan
manusia mempunyai aturan, dimana segala perbuatan manusia itu terikat
dengan hukum syara, tak bisa sebebas-bebasnya bertindak, karena manusia
mempunyai aturan. Aturan yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits.
Karena
manusia adalah makhluk yang berbeda dengan hewan, maka manusia harus
senantiasa terikat dengan aturan hukum yang telah Allah tetapkan untuk
manusia. Dan harus selalu menggunakan akalnya untuk memahami segala apa
yang bisa terindra dan memahami teks-teks yang bersumber dari Al-Khaliq.
Tak boleh manusia membangkang apa-apa yang diperintahkan Allah SWT.
Ketika
ada perintah untuk melaksanakan berbagai kewajiban . Maka laksanakanlah
secara menyeluruh, tidak dipilih-pilih, karena pada hakikatnya semua
kewajiban itu adalah taklif yang apabila dilaksanakan dengan penuh
keikhlasan akan berbuah pahala, dan jika tidak dikerjakan akan
mendapatkan siksa.
Orang yang mempunyai akal tetapi tidak mau
menggunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah, mempunyai mata tetapi
tidak dipakai untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, mempunyai
telinga tetapi tidak mau mendengarkan kebenaran yang bersumber dari
Allah. Maka orang tersebut derajatnya sama dengan Hewan bahkan lebih
sesat lagi, lebih hina dari pada hewan.
Apakah kita mau seperti itu??? [Taufiq Sutyarahman]
Anda sedang membaca artikel tentang Perempuan Muslim Tidak Sama Dengan Kambing dan anda bisa menemukan artikel Perempuan Muslim Tidak Sama Dengan Kambing ini dengan url http://bagiislam.blogspot.com/2013/01/perempuan-muslim-tidak-sama-dengan.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Perempuan Muslim Tidak Sama Dengan Kambing ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya CariManfaat.com.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan