DI INGGRIS, Muslim masih menjadi minoritas. Namun pelan tapi pasti, 
eksistensi mereka di negara Tiga Singa ini begitu kokoh, berkembang 
pesat, dan terus berkembang pesat. Bahkan seorang uskup di Inggris 
mengatakan kepada kaum Kristen di negaranya untuk belajar masalah 
eksistensi terhadap orang Islam.
Adalah usukup Nick Baines yang mengatakan hal itu. Ia adalah uskup dari Bradford, Inggris.
“Kami
 sering bertanya kepada umat Islam untuk mempelajari apa artinya menjadi
 seorang Muslim sebagai budaya minoritas,” kata Baines.
Inggris 
adalah rumah bagi minoritas Muslim yang cukup besar hampir 2 juta orang.
 Di antara Muslim-muslim di berbagai negara di Eropa, dan dibandingkan 
dengan umat beragama lainnya, Muslim di Inggris adalah komunitas yang 
paling dalam berintegrasi dengan masyarakat sekitar secara umum.
Dalam
 satu dekade terakhir ini misalnya, Inggris memimpin pertumbuhan pesat 
kaum Muslim di Eropa. Dari sensus penduduk yang dilakukan sejak 2001, 
jumlah Muslim di negara Ratu Elizabeth ini meningkat sekitar 74 persen. 
Suatu jumlah yang fantastis tentunya, mengingat 2001 adalah kali pertama
 didengungkan sloga Islam sebagai teroris buah dari peristiwa pemboman 
dua menara kembar di New York, Amerika.
Dilansir dari 
telegraph.co.uk,The Pew Forum on Religion and Public Life memperkirakan 
hingga saat ini ada sekitar 2.869.000 muslim di Inggris atau 4,6 persen 
dari total populasi. Angka ini melonjak jauh dari sensus 2001 yang hanya
 mencatat ada1.647.000 pemeluk Islam di negeri itu.
Namun, jumlah
 itu jika dibandingkan dengan Muslim di seluruh dataran Eropa masihlah 
relatif kecil. Bahkan Inggris berada di posisi ketiga setelah Jerman 
yang mencatat ada 4.119.000 Muslim (5 persen). Disusul Prancis yang 
mempunyai 3.574.000 penduduk Muslim. Namun perkembangan Islam di dua 
negara itu tidak sepesat di Inggris.
Pertumbuhan umat muslim ini,
 menurut survei UK Labour Force karena tingkat kelahiran dan jumlah 
migrasi warga Muslim Inggris yang sangat besar ke berbagai daerah di 
Eropa. Hal ini juga dicermati survei surat kabar The Times di Inggris 
yang dilakukan oleh Labor Force Survey, populasi penduduk muslim di 
Inggris meningkat sebanyak 500 ribu dalam jangka waktu empat tahun 
terakhir. Pertumbuhan muslim pada periode 2004-2008 itu, menurut data 
dari kantor statistik Inggris, adalah 10 kali lipat jika dibandingkan 
dengan agama-agama lain.
Islam sendiri telah ada di Inggris sejak
 pembentukan negara ini pada tahun 1707, meskipun secara hukum tidak 
diakui sampai UU Trinitarian pada tahun 1812.
Meningkatnya jumlah
 Muslim di Inggris telah juga diiringi dengan banyaknya pembangungan 
lebih dari 1.500 masjid dengan mayoritas masjid Sunni. Namun selain 
Sunni, Syiah—yang celakanya dianggap sebagai salah satu bagian dari 
Islam—juga cukup banyak di Inggris. Mayoritas Muslim Inggris berasal 
dari Pakistan dan Bangladesh, kemudian Gujarat, sedikit orang Arab, dan 
entitas Turki dan Somalia.
Ada sejumlah organisasi Islam di 
Inggris, termasuk; Forum Muslim Inggris, Asosiasi Muslim Inggris, 
Asosiasi Muslim Inggris Ahmadiyah, Islamic Society of Britain, Dewan 
Muslim Inggris, Misi Islam Inggris (UKIM), Dewan Muslim Sufi, Imam 
Masjid & Dewan Penasehat Nasional, Minhaj-ul-Quran Inggris, Muslim 
Public Komite Urusan Inggris, Parlemen Muslim Inggris Raya dan 
Pendidikan Muslim Terpercaya.
Sebuah survei tahun 2009 sikap 
Muslim Inggris masih sangat konservatif terhadap isyu-isyu yang memang 
sensitif dalam Islam homoseksualitas dan hukuman mati. 
Sebagian besar 
Muslim di Inggris tinggal di Inggris dan Wales: dari 1.591.000 Muslim 
yang tercatat pada sensus tahun 2001, sebanyak 1.536.015 tinggal di 
Inggris dan Wales, di mana mereka membentuk 3% dari populasi pada tahun 
2001; sebanyak 42.557 tinggal di Skotlandia, membentuk 0,84% populasi; 
dan sebanyak 1.943 tinggal di Irlandia Utara. 
(sa/onislam/republika/Wikipedia)
Anda sedang membaca artikel tentang Belajar Eksitensi dari Muslim Inggris dan anda bisa menemukan artikel Belajar Eksitensi dari Muslim Inggris ini dengan url http://bagiislam.blogspot.com/2013/01/belajar-eksitensi-dari-muslim-inggris.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Belajar Eksitensi dari Muslim Inggris ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya CariManfaat.com.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan 
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com 

0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan