Dalam Safari kampanye aksi solidaritas Suriahnya, kali ini Hilal
Ahmar Society Indonesia (HASI), mendatangi wilayah Pantura Jawa Tengah.
Sabtu,( 11/1/2013), tim HASI singgah di wilayah Pati, Jawa Tengah,
tepatnya di desa Tambaharjo, Runting.
Dalam kesempatan tersebut, Abu Yahya yang didaulat sebagai pembicara
pertama menceritakan awal mula pemicu terjadinya revolusi Suriah.
"Tidak dimulai dari pemuda atau orang-tua. Justru dari anak-anak
belasan tahun," kata Ketua Tim Relawan ke-3 HASI sembari menunjuk
sekelompok anak usia SD yang disampaikan melalui rilisnya kepada arrahmah.com, (15/1/2013).
Lanjut Abu Yahya, anak-anak tersebut mengalami penyiksaan dan dibunuh
gara-gara latah dengan anak-anak sebaya mereka di Tunis dan Mesir yang
mencorat-coret kata-kata revolusi di dinding.
"Peritiwa itulah yang memicu terjadinya revolusi di Suriah" ujarnya
yang mengakhiri ulasan dengan presentasi kegiatan kemanusiaan Tim 3 HASI
selama bertugas di Suriah.
Sementara itu, pembicara kedua, Ustadz Thoriquddin menjelaskan
sekilas tentang negeri Syam dan keutamaanya."Termasuk Syam itu adalah
Palestina dan Suriah," kata ulama asal Kudus tersebut.
Ia juga menegaskan pentingnya solidaritas terhadap nasib kaum
Muslimin dimanapun berada khususnya di Suriah. "Bagaimana mungkin kita
yang mengaku sama-sama Islam, kiblat kita sama, namun tidak peduli
terhadap nasib mereka."tanyanya
Selain itu,Ustadz Thoriqudin juga menjelaskan bentuk-bentuk solidaritas yang bisa dilakukan oleh kaum Muslimin.
"Pertama, berangkat ke Suriah untuk membantu kaum Muslimin di sana.
Bapak dan ibu yang punya anak dokter, bisa didaftarkan ke HASI sebagai
relawan, Kalau tidak bisa memberangkatkan, Keluarkan apa yang bisa kita
punyai untuk mereka. Kalau tidak punya apa-apa, bantulah mereka dengan
doa." Himbaunya
"Kalau sekadar berdoa pun tidak mampu, minimal jangan mengganggu
orang-orang yang mau membantu rakyat Suriah." Sambung Ustadz Thoriqudin
Acara dihadiri sekitar 250 orang, dimulai pukul 13.00 hingga 15.00
WIB. Peserta acara yang terdiri dari bapak, ibu, pemuda dan anak-anak
cukup antusias mendengar uraian pembicara. Acara semakin "hidup" dengan
kepiawaian Ustadz. Oemar Mita selaku moderator untuk membingkai materi
para pembicara dan mengarahkannya ke fokus acara.
Ustadz lulusan LIPIA Jakarta yang juga anggota Tim 3 HASI untuk
Suriah juga menambahkan dalil-dalil keutamaan Syam. Selain juga tentu
menambahkan cerita dan pengalaman yang dialaminya sewaktu bertugas
sebagai dai dan penerjemah di Suriah.
Menjelang pukul 15.00 WIB, acara diakhiri setelah forum tanya jawab
selesai. Bantuan kaum Muslimin setempat untuk rakyat Suriah yang
berhasil dikumpulkan berupa : uang sebanyak Rp. 24.586.500, sepasang
perhiasan emas, seperangkat sound system, sebuah sepeda dan beberapa
pakaian pantas pakai. Semoga Allah memberikan pahala kepada kaum
Muslimin Pati atas infak yang telah mereka keluarkan, dan memberkati
harta mereka yang masih tersisa.
-arrahmah.com-
Anda sedang membaca artikel tentang Ulama Kudus serukan umat Islam pro aktif membantu Revolusi Suriah dan anda bisa menemukan artikel Ulama Kudus serukan umat Islam pro aktif membantu Revolusi Suriah ini dengan url http://bagiislam.blogspot.com/2013/01/ulama-kudus-serukan-umat-islam-pro.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Ulama Kudus serukan umat Islam pro aktif membantu Revolusi Suriah ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya CariManfaat.com.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di CariManfaat.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah secara Cerdas. Dilarang keras untuk berkomentar iklan